Kamis, 16 Juli 2015

kesunatan-kesunatan dalam berwudhu



Hay sobat bloger, apa kabarnya nih?
Sobat, ketika kita berwudhu dan telah melakukan kefadhuan dalam berwudhu, pastinya wudhu kita dapat dianggap sah, tapi belum sempuna jika belum melakukan kesunatan-kesunatan dalam berwudhu,
Ada 10 kesunatan yang sunat dilakukan ketika berwudhu, mari kita pelajari satu persatu:
1.      Membaca basmalah, yaitu bismillaahirrohmaanirrohiim.
2.      Membasuh kedua telapak tangan sebelum dimasukkan kedalam bejana
3.      Berkumur
4.      Menghirup air dengan hidung, menurut penelitian, orang yang sering berwudhu dan tidak lupa menghirup air dengan hidung, mempunyai kuman yang lebih sedikit yang tinggal didalam hidung, dibandingkan dengan orang yang berwudhu tapi tidak menghirup air dengan hidung, cara menghirup air ini jangan sampai masuk kekerongkongan, tapi menghirup sedikit lalu membuangnya.
5.      Mengusap seluruh kepala, kalau fardhu wudhu adalah mengusap sebagian kepala, tapi lebih baiknya mengusap seluruh kepala karena dapat kesunatan berwudhu.
6.      Mengusap kedua telinga luar dan dalam, daun telinga itu lo sobatm bagian luar dan dalam, ini dilakukan dengan air yang baru, bukan air bekas membasuh sebagian kepala.
7.      Menyela-nyelai jenggot yang lebat dan menyela-nyelai jari-jari tangan dan kaki.
8.      Mendahulukan (menbasuh/mengusap) anggota wudhu bagian kanan dari anggota wudhu yang kita, contohnya, ketika membasuh kedua tangan, basuhlah tangan bagian kanan dulu, setelah selesai barulah membasuk tangan bagian kiri.
9.      Bersuci tiga kali, contohnya yaitu, ketika membasuh muka sekali sudah sah, untuk mendapatkan kesunatan wudhu harus dibasuh sebanyak tiga kali berturut-turut.
10.  Beruntun/terus menerus, maksutnya antara step demi step dilakukan secara terus menerus tanpa terputus terlalu lama. Setelah membasuh muka, langsug dilanjutkan dengan membasuh kedua tangan, dan langsung dilanjutkan mengusap sebagian kepala, jangan berhenti terlalu lama. Habis membasuh muka, lalu makan dulu, selesai makan baru membasuh kedua tangan, ini yang salah sobat, jangan dilakukan.
Inilah kesunatan-kesunatan dalam berwudhu, selamat belajar, selamat melakukan, dan semoga bermanfaat,,,,

cara berwudhu dengan baik dan benar



Hay sobat bloger, apa kabarnya nih?
Sobat, ketika kita mau solat, pastinya hal yang harus kita lakuan adalah bersuci, salah satu cara bersuci adalah dengan berwudhu, kalau cara kita dalam berwudhu salah, maka solat yang kita lakukan tidak sah, nah, biar solat kita sah, ayok belajar cara berwudu dengan baik dan benar....
Hal hal yang harus dilakukan ketika berwudhu supaya wudhu kita sah ada enam, yaitu:
1.      Niat wudhu, ini dilakukan bersamaan dengan membasuh muka,
2.      Membasuh muka, batas muka kita adalah kulit yang ditumbuhi rambut, kalau didahi, ya rambut yang tumbuh didahi itu jadi batas muka kita, kalau didagu, dibasuh sampai dibelakang dagu ya sobat bloger, jangan hanya sekedar didepan dagu saja.
3.      Membasuh kedua tangan sampai siku-siku.
4.      Mengusap sebagian dari kepala.
5.      Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
6.      Tertib menurut urutan yang telah aku sebutkan diatas.
Sobat blogger, tolong dibedakan ya antara mengusap dan membasuh, kalau mengusap tidak di haruskan ada air yang mengalir, tapi kalau membasuh, diharuskan ada air yang mengalir, jadi, di nomer 4 diatas, dalam mengusap sebagian kepala tidak diharuskan menggunakan air yang mengalir, asalkan rambut atau kulit kepala basah, itu sudah cukup.
Cukup sekian ya sobat bloger, jangan lupa baca http://kulyahinternet.blogspot.com/2015/07/kesunatan-kesunatan-dalam-berwudhu.html
semoga bermanfaat

Minggu, 12 Juli 2015

inilah macam-macam air yang dapat digunakan untuk bersuci. nomor enam sangat mengejutkan



Macam-macam air yang bisa untuk bersuci
Salam sobat, ketika kita terkena najis, pastinya kita butuh alat untuk bersuci dari najis, ada dua alat nih sobat yang dapat digunakan untuk bersuci, yang pertama adalah Air, dan yang ke dua adalah Debu/pasir/tanah.
Kali ini penulis akan membahas macam-macam air ang dapat teman-teman gunakan untuk bersuci nih sobat.
Dalam Agama Islam, ada tujuh macam air yang dapat teman-teman gunakan untuk bersuci:
1.        Air hujan
2.        Air laut
3.        Air sungai
4.        Air sumur
5.        Air mata air
6.        Air es/salju, dan
7.        Air embun.
Ke tujuh air tersebut dapat teman-teman gunakan untuk bersuci, wudlu, dan menghilangkan najis dari badan atau pakaian, tentunya jika ketujuh air tersebut memiliki kriteria air mutlak, yaitu air yang suci dan dapat untuk mensucikan.
Di pandang dari sudut pandang air yang dapat digunakan untuk bersuci, ketujuh air tersebut dibagi menjadi empat,
1.        air muthlaq, yaitu air suci dan dapat mensucikan dan tidak makruh pemakaiannya, seperti ketujuh macam air diatas.
2.        Air yang suci dan mensucikan tapi makruh pemakaiannya, seperti air yang terkena panas matahari.
3.        Air musta’mal, yaitu air suci tapi tidak mensucikan dan air yang telah berubah (warna, bau, atau rasanya) sebab ada barang yang suci yang mencampurinya, seperti air teh, wedang kopi, dll.
4.        Air Najis/mutanajis, yaitu air yang kurang dari dua kullah yang terkena najis walaupun tidak berubah warna, bau atau rasanya. Atau air yang lebih dari dua kullah yang terkna najis sampai mengubah warna, bau, atau rasa air tersebut.
Ukuran dua kullah sekitar 500 kati baghdad, jika diukur dalam bentuk centi meter (cm) adalah volume kubus yang mempunyai panjang 60 cm, tinggi 60 cm dan lebar 60 cm. Jadi jika teman-teman membuat tempat air, ukurannya jgn sampai kurang dari 60 cm ya.... biar airnya tetap suci jika digunakan untuk wudhu....
Terimakasih sobat, sudah mengunjungi blog saya, kalau ada pertanyaan jangan malu bertanya ya.... semoga bermanfaat.